Translate this blog

Senin, 09 Mei 2011

Koleksi 63 Keylogger Pilihan

0 komentar
 Koleksi 63 Keylogger Pilihan web desain grafisBagi para lamerz maniak hacking tools pasti sering mendengar keylogger. :D. Apa sih keylogger ? Keylogger merupakan tools yang pada dasarnya memiliki sebuah fungsi untuk melakukan monitoring semua akitivitas yang dilakukan oleh user pada sebuah PC. Mulai dari merekam password yang diketikan, chatting di instant messaging, program apa saja yang dijalankan oleh user, apa yang dilakukan user pada program tersebut, dan semua yang diketikkan di keyboard hingga pergerakan mouse, bahkan beberapa keylogger yang telah lama beredar mengincludekan fasilitas pengcapture layar monitor setiap 5 menit sekali, dan outputnya adalah HTML.

Ada beberapa keylogger yang cukup menarik, diantaranya ada yang dapat mengirim hasil dari monitoring aktivitas tersebut ke email sang penanam keylogger tersebut. Sehingga si penanam keylogger tersebut dapat melihat semua aktivitas yang dilakukan oleh user pada sebuah pc melalui email.
Jelas keylogger ini bersifat kontroversial seperti 2 mata pisau, positif, negatif, membangun dan menghancurkan. Tidak cukup waktu untuk mendiskusikan semua hal tersebut.
Untuk menambah koleksi hacking tools anda, :D silahkan unduh 63 keylogger terbaru  yang cukup handal …
Berikut daftarnya :
1. 007 Keylogger Spy Software 3.873
2. Active Key Logger 2.4
3. Activity Keylogger 1.80.21
4. Activity Logger 3.7.2132
5. ActMon Computer Monitoring 5.20
6. Actual Spy 2.8
7. Advanced Invisible Keylogger v1.9
8. Advanced Keylogger 1.8
9. Ardamax Keylogger 2.9
10. BlazingTools Perfect Keylogger 1.68
11. Blazingtools Remote Logger v2.3
12. Data Doctor KeyLogger Advance v3.0.1.5
13. Local Keylogger Pro 3.1
14. ExploreAnywhere Keylogger Pro 1.7.8
15. Family Cyber Alert 4.06
16. Family Keylogger 2.80
17. Firewall bypass Keylogger 1.5
18. Free Keylogger 2.53
19. Ghost Keylogger 3.80
20. Golden Eye 4.5
21. Golden KeyLogger 1.32
22. Handy Keylogger 3.24 build 032
23. Home Keylogger 1.77
24. Inside Keylogger 4.1
25. iOpus Starr PC and Internet Monitor 3.23
26. iSpyNow v2.0
27. KeyScrambler 1.3.2
28. Keystroke Spy 1.10
29. KGB Keylogger 4.2
30. KGB Spy 3.84
31. LastBit Absolute Key Logger 2.5.283
32. Metakodix Stealth Keylogger 1.1.0
33. Network Event Viewer v6.0.0.42
34. OverSpy v2.5
35. PC Activity Monitor Professional 7.6.3
36. PC Spy Keylogger 2.3 build 0313
37. PC Weasel 2.5
38. Personal PC Spy v1.9.5
39. Power Spy 6.10
40. Powered Keylogger v2.2.1.1920
41. Quick Keylogger 2.1
42. Radar 1.0
43. Real Spy Monitor 2.80
44. Real Spy Monitor 2.80
45. Remote Desktop Spy 4.04
46. Remote KeyLogger 1.0.1
47. Revealer Keylogger Free 1.33
48. SC Keylogger Pro 3.2
49. Smart Keystroke Recorder Pro
50. Spector Pro 6.0.1201
51. SpyAnytime PC Spy 2.42
52. SpyBuddy 3.7.5
53. Spytech SpyAgent 6.02.07
54. Spytector 1.3.5
55 Stealth Key Logger 4.5
56. System keylogger 2.0.0
57. Tim’s Keylogger 1.0
58. Tiny Keylogger 2.0
59. Total Spy 2.7
60. Windows Keylogger 5.04
61. Win-Spy Pro 8.9.109
62. XP Advanced Keylogger 2.5
63. XPCSpy Pro version 3.01
Mohon maaf, sementara link 63 keylogger di suspend terlebih dahulu, sampai kami upload ulang semua keyloggernya ke server local, sebagai gantinya silahkan mencoba keylogger yang tidak kalah powerfull http://hotfile.com/dl/91905/3eb88a2/Beyond.Keylogger.v3.1.Multilenguaje.Incl.KeyMaker.and.Patch-DVT.rar.html
Read More

Membuat Cuplikan Artikel

0 komentar
Membuat Cuplikan Artikel web desain grafis
Alooo semua?kali ini Phii akan membahas bagaimana cara membuat cuplikan artikel. Kaya yang di home-nya ilmuwebsite artikel2nya juga diculik dulu eh..dicuplik, baru kemudian ada link untuk detail artikelnya. Ok, langsung saja, kita akan mempersiapkan file-filenya:

1. Database
create database db_artikel ;
use db_artikel;
create table artikel (id int unsigned not null primary key auto_increment, judul varchar(100) not null, konten text not null, tgl date not null, pengirim varchar(50) not null);
INSERT INTO artikel VALUES (1, ‘B_scorpio dan sekutu-sekutunya’, ‘Pada suatu hari, hiduplah seorang manusia yang sangat berambisi menguasai dunia. Manusia itu bernama b_scorpio. Setiap hari, b_scorpio terus belajar, berlatih, menimba ilmu di sana sini, sampai-sampai lupa makan, lupa tidur n yang paling parah lupa pacaran, he..he… Semua itu demi 1 tujuan, yaitu menguasai dunia. Untuk mendukung tujuannya itu, b_scorpio mengumpulkan sekutu-sekutu untuk membantu misi-misinya, karena walau bagaimanapun 1 sapu akan lebih kuat daripada 1 lidi, maksudnya? Kaga tau, he..he.. Akhirnya, berkumpullah para sekutu-sekutu b_scorpio, yaitu Al-k, Ryuzaki, Phii, Safril, Ivan, Fadli, Ronny, ada yang lom kesebut? Ya maappppp, ga bawa presensi, jadi lupa, he..he.. Mereka bahu membahu menjadi satu itulah Indonesia, Indonesia tanah airku aku berjanji padamu, loh..loh..apa yang terjadi..kok jadi nyanyi…TAMAT’, ’2007-12-18′, ‘Phii’);
INSERT INTO artikel VALUES (2, ‘Staff baru ilmuwebsite cowok lagi????’, ‘Mas Anggi, cariin staff cewek dunk, buat nemenin Phii. Atau Si Ronny suruh berubah jadi cewek aja, he..he.. kalo Ronny ga mau, Anggi aja, kan namanya udah feminin tuh!!! Hua..ha..ha.. Banyak yang ngira Anggi tuh cewek loh. Dulu Phii juga mikirnya Anggi tuh cewek, eh ga taunya Anggi tuh bos besarnya ilmuwebsite alias b_scorpio. Kemaren, b_scorpio dah ngajuin syarat buat jadi staff ilmuwebsite. Phii mo ngadain audisi buat perekrutan staff baru ilmuwebsite selanjutnya, tapi khusus cewek, jadi barang siapa yang berminat, silahkan berubah jadi cewek dulu, huehe..he..’, ’2007-12-18′, ‘Phii’);
2.File koneksi.php
<?php
$host=”localhost”; $uname=”root”; $pass=”phii”; $db=”db_artikel”;
$koneksi=mysql_connect($host,$uname,$pass);
mysql_select_db($db,$koneksi);
?>

3. File fungsi.php
<?php
function cuplikArtikel($konten,$url)
{
        $maxKata=20; //max kata dalam cuplikan artikel –> silahkan diganti sesuai kebutuhan
        $pecahArtikel=explode(‘ ‘,$konten); //pecah artikel menjadi array of string
       
    if(count($pecahArtikel) > $maxKata)  
        {
                $cuplik=”;
                for($a=0;$a<$maxKata;$a++)
                {
                         $cuplik.=$pecahArtikel[$a].” ” ;
                }
                echo”$cuplik . . . .<br><a href=$url>Selengkapnya>> </a>”;
        }
        else
        {
                echo $konten;
        }
}
?>
4.File artikel_cuplik.php
<?php
include ‘koneksi.php’;
include ‘fungsi.php’;
if(isset($_GET['act']) && !empty($_GET['act']) && ($_GET['act']===’detail’))
{
        file_exists(‘artikel_detail.php’) ? include ‘artikel_detail.php’ : die(‘Halaman detail artikel tidak ditemukan’);
}
else
{
        $sqlArtikel=mysql_query(“select * from artikel order by id desc”);
        echo”<table width=50%>”;
        while($hasilSqlArtikel=mysql_fetch_row($sqlArtikel))
        {
                $id=$hasilSqlArtikel[0];
                $judul=$hasilSqlArtikel[1];
                $konten=$hasilSqlArtikel[2];
                $tgl=$hasilSqlArtikel[3];
                $pengirim=$hasilSqlArtikel[4];
       
                $url=’?act=detail&idDet=’.$id.”;
       
                echo”<tr><td>”;
                echo”<b>$judul</b><br>$pengirim | $tgl<br>”;
                cuplikArtikel($konten,$url);
                echo”<hr>”;
        }
}
?>
5.File artikel_detail.php
<?php
$idDetail=$_GET['idDet'];
$sqlDetail=mysql_query(“select * from artikel where id=’$idDetail’”);
$hasilSqlDetail=mysql_fetch_array($sqlDetail);
$judul=$hasilSqlDetail['judul'];
$konten=$hasilSqlDetail['konten'];
$tgl=$hasilSqlDetail['tgl'];
$pengirim=$hasilSqlDetail['pengirim'];
echo”<table width=50%><tr><td>”;
echo”<b>$judul</b><br>$pengirim | $tgl<br><br>$konten”;
echo”</td></tr>
<tr><td align=right> <a href = artikel_cuplik.php> << back </a></td></tr>
</table>”;
?>
Algoritma cuplikan artikel :
1. Tenentukan maksimal kata dalam cuplikan artikel, misal 20 kata
2. Pecah artikel menjadi array of string menggunakan fungsi exlpode dengan string pemisahnya spasi.
3. Cek, jika jumlah hasil fungsi explode > maksimal kata dalam cuplikan, maka potong artikel sejumlah
   maksimal kata dalam cuplikan. Siapkan url untuk detail artikel.
   Jika lebih kecil, tampilkan seluruh artikel.
Pembahasan :
1. Jalankan file artikel_cuplik.php
2. Dalam file artikel_cuplik.php akan memanggil fungsi cuplikArtikel dengan parameter yang dikirimkan adalah
    konten artikel yang disimpan dalam variabel $konten dan url detail artikel yang disimpan dalam variabel $url.
3. Saat fungsi cuplikArtikel dipanggil, maka akan menjalankan fungsi tersebut yang berada pada file fungsi.php.
4. Fungsi cuplikArtikel akan menjalankan script sesuai algoritma di atas.
    Jadi tampilannya kira-kira seperti ini :
 Membuat Cuplikan Artikel web desain grafis
5. Klik link selengkapnya, maka akan menjalankan file artikel_detail.php sehingga akan menampilkan detail
    artikel yang dipilih
 
Temen2 bisa donlot scriptnya
disini

Begitulah kira-kira membuat cuplikan artikel. ?BANYAK JALAN MENUJU ROMA? cara di atas mungkin bukan cara satu-satunya. Jika ada temen-temen yang mempunyai  cara lain yang lebih baik silahkan ditambahkan.

Salam bwt anak2 ilmuwebsite –> B_scorpio, Al-k, Safril, Ryuzaki, Safril, Fadli, Ronny
Article Last Update on 23 Februari 2008Link Updated
Download Ebooknya disini -> Download Semua Ebook Tutorial PHP ilmuwebsite
Read More

Membuat POling Denagn PHP

0 komentar
 Membuat Polling dengan PHP web desain grafis
Pasti pembaca sekalian tidak asing lagi dengan yang namanya ?polling?. Polling merupakan
tempat pemungutan suara dimana pengunjung dapat memberikan suaranya. Dengan adanya polling,
kita dapat mengetahui makanan apa yang paling digemari orang Indonesia, bahasa pemrograman apa


yang paling disukai, dll tergantung jenis polling tersebut. Nah, kali ini, saya akan mengajarkan
kepada anda bagaimana cara membuat polling dengan metode operasi file (tanpa database).
Dalam contoh kali ini, saya membuat polling tentang ?bahasa pemrograman web apa yang
paling anda suka.? Karena ini hanya contoh, saya hanya menyertakan 2 pilihan yakni PHP dan
ASP.Anda dapat menambahkan sendiri pilihan yang ketiga, keempat,dst.
Mari kita mulai membuat polling. Siapkan 4 file berikut :
1. ?asp.txt? lalu ketikkan angka 0 di dalamnya.
2. ?php.txt? lalu ketikkan angka 0 di dalamnya.
Ingat.. Jangan lupa ketikkan angka 0 pada ‘asp.txt’ dan ‘php.txt’. Ini sangat penting. Ada seorang teman yang mengatakan bahwa kenapa program polling ini tidak jalan. Mungkin karena dia lupa mengetik angka 0 didalamnya..
3. File gambar ?poll.jpg? dengan ukuran 100x10px. Ini untuk membuat persentase polling.
Yang ini juga penting. Buat gambar ‘poll.jpg’ dengan photoshop/corel draw atau software pengolah gambar lainnya..
4. ?Index.php? lalu ketikkan script berikut :
<title>Polling dengan operasi file created by Ivan</title>
<style type=”text/css”>
<!–
.style1 {font-size: 24px}
.style2 {color: #0000FF}
–>
</style>
<form name=”form1″ method=”post” action=”index. php?isi=polling”>
<p>
<label><span class=”style1″>Polling</span></label>
</p>
<p>
<label>Bahasa pemrograman web apa yang anda suka ? </label>
</p>
<p>
<label>
<input type=”radio” name=”vote” value=”php”>
PHP</label>
<br>
<label>
<input type=”radio” name=”vote” value=”asp”>
ASP</label>
</p>
<p>
<label>
<input type=”submit” name=”Submit” value=”Submit”>
</label>
<br>
</p>
</form>
<?php
if(@$_GET['isi'])
{
$vote = $_POST['vote'];
if ($vote == “”) // jika belum menentukan pilihan
{
print “<font color=red>Anda belum mengisi polling</font>”;
exit;
}
if($vote == “php”) // menambah 1 untuk pilihan php
{
$buka = fopen(“php.txt”,”r”);
$baca = fgets($buka,65535);
fclose($buka);
$buka = fopen(“php.txt”,”w”);
$baca++;
fwrite($buka,$baca);
fclose($buka);
}
if($vote == “asp”) //menambah 1 untuk pilihan asp
{
$buka = fopen(“asp.txt”,”r”);
$baca = fgets($buka,65535);
fclose($buka);
$buka = fopen(“asp.txt”,”w”);
$baca++;
fwrite($buka,$baca);
fclose($buka);
}
$buka_php = fopen(“php.txt”,”r”);
$bacaphp = fgets($buka_php,65535); //membaca nilai php yang telah di vote
fclose($buka_php);
$buka_asp = fopen(“asp.txt”,”r”);
$bacaasp = fgets($buka_asp,65535); //membaca nilai asp yang telah di vote
fclose($buka_asp);
$total_pemilih = $bacaphp+$bacaasp; //jumlah pemilih
$persentase_php = ($bacaphp/$total_pemilih)*100;
$persentase_asp = ($bacaasp/$total_pemilih*100);
print “Total pemilih : $total_pemilih <br><br>”;
print “PHP : “; printf (“%1.0f”,”$persentase_php”); print ” % <img src=poll.jpg
width=$persentase_php height=10> $bacaphp pemilih<br>”;
print “ASP : “; printf (“%1.0f”,”$persentase_asp”); print ” % <img src=poll.jpg
width=$persentase_asp height=10> $bacaasp pemilih<br>”;
}
?>

Download Ebooknya disini -> Download Semua Ebook Tutorial PHP ilmuwebsite

Download Sourcenya Disini
Read More

Membuat Halaman Admin Dengan Akses ! IP

0 komentar
Membuat Halaman Admin dengan Akses 1 IP  web desain grafis
Setiap web pasti memiliki halaman admin. Halaman admin disini maksudnya adalah halaman web yang digunakan oleh webmaster untuk mengatur isi dan tampilan web. Tentunya kita pasti tidak mau jika halaman admin ini diketahui oleh pihak lain. Menggunakan username dan password sah-sah saja. Tetapi tidak menutup kemungkinan user lain akan mecoba-coba keamanan login yang telah anda buat.

Selain menggunakan username dan password, ada cara lain untuk mengamankan halaman admin. Yakni dengan membatasi IP Address. Jadi hanya IP Address tertentu yang dapat membuka halaman admin ini. Ah, setelah cerita panjang, pastinya anda sudah tidak sabar ingin mengetahui bagaimana cara membuat halaman admin yang aman.
Pertama-tama, anda harus mengetahui IP Address anda. Untuk mengetahuinya, anda dapat menggunakan perintah berikut :
 
  <?php
  print ?IP anda : ?.$HTTP_SERVER_VARS['REMOTE_ADDR'];
?>

Bila sudah, maka pada bagian admin, Misalnya anda letakkan pada folder ?Administrator/index.php?, anda ketikkan perintah berikut pada bagian awal script :
<?php
  $ip = ?127.0.0.1? // ip yang telah dicatat sebelumnya
  if($HTTP_SERVER_VARS['REMOTE_ADDR'] != $ip) {
  header(?location: ../index.php);
  } else {
  Setcookie(?ip?,$ip); }
?>
Lalu untuk setiap halaman web lainnya, (yang juga terdapat pada folder administrator) anda tambahkan perintah berikut :
<?php
  $ip = ?$_COOKIE[?ip?]; ? // pemanggilan cookie ip
  if($HTTP_SERVER_VARS['REMOTE_ADDR'] != $ip) {
  print ?Anda tidak mempunyai hak akses untuk halaman ini…..!!!!?;
  } else {
  // tampilan menu anda
  }
?>

Jangan lupa lakukan pemanggilan cookies atau session untuk username dan password admin yang telah anda buat. Contoh diatas hanya untuk pemanggilan cookies untuk IP Address. Anda juga dapat membuat lebih dari 1 IP Address yang dapat mengakses admin anda. Tentunya dengan menggunakan database.
CREATE TABLE web_saya.tb_admin (
  id BIGINT( 20 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY ,
  ip VARCHAR( 30 ) NOT NULL
  ) ENGINE = MYISAM
 
  INSERT INTO web_saya.tb_admin (
  id ,
  ip
  )
  VALUES (
  NULL , ’127.0.0.1′
);

Config.php<?php
$host = ?localhost?;
$user = ?root?;
$pass = ??;
$konek = mysql_connect($host,$user,$pass) or die (?Periksa nama host,user,atau pass..?);
$pilih_db = mysql_select_db(?web_saya?);
?>

Lalu pada bagian index.php yang terdapat pada folder administrator, anda ketikkan script berikut:
Index.php
<?php
  Include(?config.php?);
  $ip = $HTTP_SERVER_VARS['REMOTE_ADDR'];
  $valid_ip = mysql_query(?SELECT * FROM tb_admin WHERE ip=?$ip??);
  if (!= $valid_ip) {
  print ?Anda tidak mempunyai hak akses untuk halaman ini !?;
  } else {
  // Tampilan menu admin anda
  }
?>

Dengan script diatas, anda dapat memasukkan lebih dari 1 IP Address yang dapat mengakses halaman admin anda..
Selamat mencoba….
Download Sourcenya disini
Read More

Multi Language Degan PHP

0 komentar
Multi Language dengan PHP web desain grafisBanyak website yang memberikan kemudahan bagi para visitornya untuk mengerti dan paham tentang isi website mereka. Salah satunya adalah menyediakan fitur Multi language. Multi Language artinya lebih dari 1 bahasa. Jadi dengan mengadopsi beberapa bahasa,  suatu website dapat memancing visitor dari berbagai negara untuk berkunjung ke website tersebut.

Bagaimana cara membuat Multi language tersebut? Sebenarnya cara membuatnya sangat mudah. Yang diperlukan adalah file yang berisi variabel-variabel bahasa tersebut. Contoh berikut merupakan script dengan bahasa indonesia dan bahasa inggris.

english.php
  <?php
  $home = “Home”;
  $faq = “FAQ”;
  $tes = “Test English”;
?>

indonesian.php
  <?php 
  $home = “Menu Utama”;
  $faq = “Pertanyaan dan Jawaban”;
  $tes = “Tes Bahasa Indonesia”;
?>

Setelah melihat kedua script diatas, Saya yakin Pembaca pasti sudah paham langkah apalagi yang selanjutnya dilakukan. Langkah selanjutnya adalah membuat session yang akan meng-includekan file-file diatas pada setiap halaman web yang akan kita buat.

<?php
session_start();
$_SESSION['lang'] = $a;
?>
<script language=”JavaScript” type=”text/JavaScript”>
<!–
function MM_jumpMenu(targ,selObj,restore){ //v3.0
eval(targ+”.location=’”+selObj.options[selObj.selectedIndex].value+”‘”);
if (restore) selObj.selectedIndex=0;
}
//–>
</script>
<form name=”form1″ method=”post” action=”?lang=”>
Ganti Bahasa :
<select name=”menu1″ onChange=”MM_jumpMenu(‘parent’,this,0)”>
<?php
if(($_GET['lang'] == “indonesian”) || (empty($_GET['lang']))) {
?>
<option value=”?lang=indonesian” selected>Indonesian</option>
<option value=”?lang=english”>English</option>
<?php
} else {
?>
<option value=”?lang=indonesian”>Indonesian</option>
<option value=”?lang=english” selected>English</option>
<?php
} // end else
?>
</select>
</form>
<p>
<?php
if($_GET['lang'] == “english”) {
$a = include “language/english.php”;
} else if ($_GET['lang'] == “indonesian”) {
$a = include “language/indonesian.php”;
} else {
$a = include “language/indonesian.php”;
}
print “$language $home<br>$faq<br>$tes”;
?>


Penjelasan kode diatas :
  Pada indonesian.php dan english.php kita variabelkan kata-kata yang ingin kita masukkan ke dalam web. Dalam contoh diatas saya menggunakan 3 kata yakni home,faq,dan tes. (Ingat.!!! Script diatas hanya contoh. Anda bisa kembangkan sendiri. Karena setiap orang mempunyai gaya memprogram yang berbeda). Pada index.php kita buat pilihan. Jika pilihannya bahasa indonesia, maka Session akan meng-include file indonesian.php dan sebaliknya Jika pilihannya bahasa inggris, maka Session akan meng-include file english.php. Anda dapat menambah-nambah sendiri bahasa yang lain.
Untuk lebih memudahkan, Silahkan download Source contoh programnya disini
Read More

Scanning all Files And Directories

0 komentar
Scanning All Files and Directories web desain grafis
Anda dapat membuat Fungsi scanning dalam PHP.
Scanning berikut menghasilkan query dalam bentuk array, dan bersifat continue sampe file terakhir pada folder terakhir, jadi smua bakalan discan, kecuali untuk nilai pada variable $invisibleFileNames yang ditampung juga dalam array

<?php
function scanDirectories($rootDir) {
    // set filenames invisible if you want
    $invisibleFileNames = array(“.”, “..”, “.htaccess”, “.htpasswd”, “Thumbs.db”);
    // run through content of root directory
    $dirContent = scandir($rootDir);
    $allData = array();
    // file counter gets incremented for a better
    $fileCounter = 0;
   
    foreach($dirContent as $key => $content) {
        // filter all files not accessible
        $path = $rootDir.’/’.$content;
        if(!in_array($content, $invisibleFileNames)) {
            // if content is file & readable, add to array
            if(is_file($path) && is_readable($path)) {
                $tmpPathArray = explode(“/”,$path);
                // saving filename
                $allData[$fileCounter]['fileName'] = end($tmpPathArray);
                // saving while path (for better access)
                $allData[$fileCounter]['filePath'] = $path;
                // get file extension
                $filePartsTmp = explode(“.”, end($tmpPathArray));
                $allData[$fileCounter]['fileExt'] = end($filePartsTmp);
                // get file date
                $allData[$fileCounter]['fileDate'] = date(‘Y-m-d H:i:s’, filectime($path));
                // get filesize in byte
                $allData[$fileCounter]['fileSize'] = filesize($path);
               
                //query SQL dapat diletakkan disini:
                //mysql_query(“INSERT INTO dirGue(path, filename) VALUES(‘”.$allData[$fileCounter]['filePath'].”‘, ‘”.$allData[$fileCounter]['fileName'].”‘)”)
               
                $fileCounter++;
            // if content is a directory and readable, add path and name
            }elseif(is_dir($path) && is_readable($path)) {
                $dirNameArray = explode(‘/’,$path);
                $allData[$path]['dirPath'] = $path;
                $allData[$path]['dirName'] = end($dirNameArray);
                // recursive callback to open new directory
                $allData[$path]['content'] = scanDirectories($path);
            }
        }
    }
   
    return $allData;
}
if(isset($_POST['submit']) && !empty($_POST['rootDir']))
{
    print_r(scanDirectories($_POST['rootDir']));
}
?>
<h2>Scanning All Files and Directories
</h2>
<form action=”" method=”post”>
<input name=”rootDir” type=”text” size=”20″ />
<input name=”submit” type=”submit” value=”scan directories” />
</form>
Selamat mencoba :D~~
Read More

Membuat Searching Sederhama

0 komentar
 Metode Searching Sederhana v.1 web desain grafis
Yup, setelah membaca banyak komentar dari sekalian visitor yang saya cintai, :D banyak pertanyaan yang jawabannya harus di tumpahkan dalam berbagai artikel, dan tentunya  jika artikel tersebut dibuat satu persatu mungkin dalam 2 minggu ke depan saya bakal libur mandi dan buang air untuk sementara, diakibatkan dari banyaknya pertanyaan yang harus dijawab.
:D~~

Artikel ini merupakan kelanjutan jawaban dari pertanyaan yang mas blakutuk utarakan.
PHP memiliki select yang fungsinya dapat digunakan sebagai searching. Tentunya ditambah dengan argumen yang spesifik terhadap sekelompok data yang akan dicari.
Seperti biasa, yang akan kita lakukan adalah membuat databasenya terlebih dahulu.

create database cms_db;
use cms_db;
create table cms_artikel (id int(3) primary key auto_increment,
              judul_artikel varchar(100), penulis_artikel varchar(70),
              isi_artikel text);
insert into cms_artikel values(”,’Ryuzaki…’,'Al-k’,'Pada dasarnya ryuzaki itu tidak ganteng :D’);
insert into cms_artikel values(”,’Sejati…’,'Al-k’,'Kegantengan sejati pemilik ketampanan … ‘);
// config.php
<?php
$host = “localhost”;
$username = “root”;
$password = “”;
$databasename = “cms_db”;
$connect = mysql_connect($host, $username, $password) or die (“Nggak bisa konek !”);
mysql_select_db($databasename, $connect) or die(“Nggak bisa konek !”);
?>
// Halaman searchnya, index.php :
<?php
include “config.php”;
$mode = $_REQUEST['mode'] ;
$id = $_REQUEST['id'];
$search = trim($_POST['search']); // menghilangkan space di kiri dan kanannya
$searchquery = “select * from cms_artikel where isi_artikel like ‘%$search%’”;
$runsearchquery = mysql_query($searchquery);
$viewquery = “select * from cms_artikel where id = ‘$id’”;
$runviewquery = mysql_query($viewquery);
if ($mode == “search” )
{
$numrows = mysql_num_rows($runsearchquery);
print “<br>Data yang anda cari, ada dalam database sebanyak : $numrows<hr>” ;
    while ( $result = mysql_fetch_array($runsearchquery))
    {
    $id = $result['id'];
    $judul = $result['judul_artikel'] ;
    
    print “<a href=?mode=view&id=$id>$judul</a><br>”;
}
print “<hr><a href=index.php>kembali</a>”;
}
else if($mode == “view”)
{
    while ( $result = mysql_fetch_array($runviewquery))
    {
    $id = $result['id'];
    $judul = $result['judul_artikel'] ;
    $penulis = $result['penulis_artikel'];
    $isi = $result['isi_artikel'];
    print “$judul<br>$penulis<br>$isi”;
    }
print “<hr><a href=index.php>kembali</a>”;
}
else
{
?>
<html>
<head>
<title>Search Database … </title></head>
<body>
<br>
<table border=1 align=left bgcolor=lightblue>
<form method=POST action=?mode=search>
<tr><td>Search:<br><input type=text name=search> <input type=submit name=submit value=Cari></td></tr>
</form>
</body>
</html>
<?php
}
?>
Beberapa fungsi yang akan saya jelaskan disini, yaitu :
trim();
Pada umumnya seorang user yang mungkin tidak sengaja menyisipkan space di depan ataupun di belakang string ketika menginput data. Fungsi trim() dapat digunakan Untuk menghilangkan space tersebut.
Query intinya :
$searchquery = “select * from cms_artikel where isi_artikel like ‘%$search%’”;
kalimat query dalam variable tersebut, berupa seleksi data dengan spesifikasi string yang akan dicari oleh user mirip dengan yang ada pada database.
Sebagai contoh, ketika user mencari “ryu” maka database yang didalamnya terdapat string *ryu* akan ditampilkan. Hasil yang akan ditampilkan contohnya seperti ryuzaki. Kira kira seperti itu.
Cukup sederhana.
Silahkan dikembangkan.
Source codenya dapat didownload langsung dari sini :
Download Ebooknya disini -> Download Semua Ebook Tutorial PHP ilmuwebsite
http://unair.info/img/simple-searching.zip
Read More

Register,logout, log-in script

0 komentar
Register | Login | Logout Script web desain grafis
Saya yakin teman-teman sekalian pasti sudah tahu tentang Register, login, dan logout. Atau
mungkin juga ada sebagian teman yang belum terlalu paham. Baiklah, Saya akan menjelaskan secara
singkat saja yah.. Biasanya pada saat kita memasuki sebuah situs, kita diwajibkan untuk login
terlebih dahulu. Tetapi sebelum login, kita harus mendaftar dulu nama, email, dan password yang
kita inginkan untuk login nantinya. Baiklah, saya akan langsung menjelaskan scriptnya.
Dalam contoh kali ini, saya membuat register, login, dan logout dalam 6 buah script.
Yakni :
1. Index.php
2. Config.php
3. Daftar.php
4. Daftar2.php
5. Login.php
6. Dan logout.php
Pertama -tama yang harus dilakukan tentu saja adalah membuat database-nya terlebih dahulu.
Buatlah database dengan nama ?reglog?. Lalu buat table dengan nama ?members?. Lalu masukkan
field berikut:
?Id? type = bigint(20)
?nama? type = varchar(50)
?email? type = varchar (50)
?password? type = varchar(8)
Jika sudah, masukkan script berikut :
Ini untuk mengkoneksikan dengan database…
Config.php
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “”;
$db = “reglog”;
$table = “members”;
$connect = mysql_connect($host,$user,$pass) or die(“Gagal konek”);
$pilih_db = mysql_select_db($db) or die(“Database tidak ada”);
$cookie_nama = $_COOKIE['nama'];
?>
Index.php
<?php
include(“config.php”);
?>
<?php
if($_GET['register'])
{
include(“daftar.php”);
exit;
}
?>
<?php
if($_GET['register2'])
{
include(“daftar2.php”);
exit;
}
?>
<?php
if($_GET['login'])
{
include(“login.php”);
exit;
}
?>
<style type=”text/css”>
<!–
.style1 {color: #FFFFFF}
.style2 {color: #0000FF}
–>
</style>
<p>
<?php
if($_GET['logout'])
{
print “Anda telah berhasil logout !<p>”;
}
?>Welcome
<?php
$cookie_nama = $_COOKIE['nama'];
print “$cookie_nama”;
?> [<a href="logout.php" class="style2">Logout</a>] </p>
<p>Klik <a
href=”index.php?register=masukkan%20nama,email,dan%20password%20untuk%20daftar”
class=”style2″>disini</a> untuk register </p>
<form name=”form1″ method=”post” action=”index.php?login=success”>
<table width=”400″ border=”0″>
<tr bgcolor=”#999999″>
<td colspan=”2″><span class=”style1″>Login</span></td>
</tr>
<tr bgcolor=”#CCCCCC”>
<td>User : </td>
<td><input name=”user” type=”text” id=”user”></td>
</tr>
<tr bgcolor=”#CCCCCC”>
<td>Password : </td>
<td><input name=”password” type=”password” id=”password”></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″><input type=”submit” name=”Submit” value=”Login !”
style=”background -color:#CCCCCC “></td>
</tr>
</table>
</form>
<p> </p>
<?php mysql_close($connect); ?>

Daftar.php
<style type=”text/css”>
<!–
.style3 {font-size: 24px}
–>
</style>
<form name=”form1″ method=”post” action=”index.php?register2=success”>
<table width=”400″ border=”0″>
<tr>
<td colspan=”2″><span class=”style3″>Register</span></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama : </td>
<td><input name=”nama” type=”text” id=”nama”></td>
</tr>
<tr>
<td>Email : </td>
<td><input name=”email” type=”text” id=”email”></td>
</tr>
<tr>
<td>Password : </td>
<td><input name=”password” type=”password” id=”password”></td>
</tr>
<tr>
<td >Confirm Password : </td>
<td><input name=”c_password” type=”password” id=”c_password”></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″><input type=”submit” name=”Submit” value=”Register”></td>
</tr>
</table>
</form>
<?php mysql_close($connect); ?>
Daftar2.php
<?php
$nama = $_POST['nama'];
$email = $_POST['email'];
$password = $_POST['password'];
$c_password = $_POST['c_password'];
if($password != $c_password)
{
print “<script>alert(‘Konfirmasi password harus sama dengan password !’);
javascript:history.go(-1);</script>”;
exit;
}
if((!empty($nama)) && (!empty($email)) && (!empty($password)))
{
$query = mysql_query(“INSERT INTO $table (nama,email,password)
values (‘$nama’,'$email’,'$password’);”);
print “Registrasi success<br><a href=index.php><font color=blue>Back to
Home</font></a>”;
}
else
{
print “<script>alert(‘Maaf, tidak boleh ada field yang kosong !’);
javascript:history.go(-1);</script>”;
}
?>
<?php mysql_close($connect); ?>
Login.php
<?php
$user = $_POST['user'];
$password = $_POST['password'];
$query = mysql_query(“SELECT * FROM $table where nama=’$user’”);
$result = mysql_fetch_array($query);
$row = mysql_num_rows($query);
if(($user == “”) && ($password == “”))
{
print “<center>Anda belum memasukkan username dan password !”;
exit;
}
if($row != 0)
{
if($password != $result['password'])
{
print “<center>Password salah !”;
}
else
{
setcookie(“nama”,$user);
print “<center>Anda telah berhasil login dengan nama
$user<br><a href=index.php><font color=blue>Back to home</a>”;
}
}
else
{
print “<center>Maaf, Username tidak terdaftar !<br>Silahkan daftar dulu
<a href=’index.php?register=masukkan nama,email,dan password untuk daftar’><font
color=blue>disini</a></font>”;
}
?>
<?php mysql_close($connect); ?>
Logout.php
<?php
setcookie(“nama”,”");
header(“Location: index.php?logout=success”);
?>
Notes :
Bila anda berhasil, maka pada saat anda telah mendaftar dan login sebagai nama yang anda daftarkan,
maka pada halaman index akan tampil nama anda disamping teks welcome.
Download Ebooknya disini -> Download Semua Ebook Tutorial PHP ilmuwebsite

Download sourcenya
Disini
Read More

Membuat Logo Pada Addrrres Bar

0 komentar
Membuat Logo Pada Addres Bar web desain grafisFavicon adalah icon kecil yang ada di url address bar, bisa juga masuk dalam daftar bookmark jika kita mem bookmark suatu situs yang mempunyai Favicon, untuk ukurannya favicon sendiri adalah 16 x 16 pixel.
Berikut tutorial nya bagaimana cara membuat Logo pada URL Address Browser:
caranya siapkan icon favorite anda, download icon-icon dibawah ini:

http://www.webdeveloper.com/favicon.ico
http://www.oscmax.com/favicon.ico
http://www.coffeecup.com/favicon.ico
http://unblock-url.qarchive.org/favicon.ico
http://www.pizzahut.com/favicon.ico
http://www.starbucks.com/favicon.ico
Membuat Logo Pada Addres Bar web desain grafis
Setelah itu silahkan klik kanan salah satu icon, lalu pilih Save Image As.. -> lalu save
Cara pemasangannya bisa anda Upload dan letakkan di direcrtory root  dengan nama: favicon.ico
atau bisa juga letakkan tag di bawah ini dalam header anda
<head>
….
<LINK REL=”SHORTCUT ICON” href=”http://www.yourwebsite.com/favicon.ico” />
</head>
Read More

Membuat Email Massal

0 komentar
Mengirim Email massal web desain grafisPasti anda tidak asing lagi dengan yang namanya email massal. Yah, email massal merupakan metode pengiriman email ke beberapa orang sekaligus.Biasanya Yahoo mail, gmail, dan beberapa web mail lainnya telah menyediakan fitur ini. Bahkan bisa dibilang semuanya pasti sudah menyediakan. Nah, kalau selama ini kita hanya menggunakan fasilitas tersebut, bagaimana jika kita membuatnya sendiri ? Tentu lebih bangga bukan ?
Pertama-tama buat databasenya terlebih dahulu.

CREATE DATABASE emailmassal ;
CREATE TABLE emailmassal.email (
  id MEDIUMINT( 8 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY ,
  nama VARCHAR( 50 ) NOT NULL ,
  email VARCHAR( 50 ) NOT NULL
  ) ENGINE = MYISAM
  INSERT INTO emailmassal.email (
  id ,
  nama ,
  email
  )
  VALUES (
  ’1′, ‘ivan’, ‘ivan@ilmuwebsite.com’
);

Notes : dalam contoh ini, email yang terdapat di database Cuma 1. Anda dapat menambah email-email lain jika mau. :)
config.php
<?php
  class config {
  var $host = “localhost”;
  var $user = “root”;
  var $pass = “”;
  var $nama_db = “emailmassal”; // nama database
  function config() {
  $this->connect = mysql_connect($this->host,$this->user,$this->pass);
  $this->select_db = mysql_select_db($this->nama_db);
  if(!$this->connect)
  {
  print “<center>Gagal koneksi dengan PHPmyAdmin.. !<br>Cek kembali nama host, user, dan password anda !</center>”;
  }
  } // tutup function config
  }
?>

Index.php
<?php
include(“config.php”);
?>
<form name=”form1″ method=”post” action=”?kirim=mail”>
<p>
Untuk : <br>
<select name=”to” id=”to”>
<?php
class daftar extends config {
var $sql = “SELECT * FROM email”;
function email () {
$this->query = mysql_query($this->sql);
print “<option value=semua selected=selected>-Semua email-</option>”;
while($this->run_query = mysql_fetch_array($this->query))
{
print “<option value=”.$this->run_query['email'].”>”.$this->run_query['email'].”</option>”;
}
} // end function email
}
$p = new daftar();
$p->email();
?>
</select>
</p>
<p>Subject :<br>
<input name=”pesan” type=”text” id=”pesan”>
</p>
<p>Pesan :<br>
<textarea name=”pesan” cols=”40″ rows=”5″ id=”pesan”></textarea>
</p>
<p>
<input type=”submit” name=”Submit” value=”Kirim >>”>
</p>
</form>
<?php
if($_GET['kirim'])
{
class email extends daftar {
function kirimmail () {
$to = $_POST['to'];
$subject = $_POST['subject'];
$pesan = $_POST['pesan'];
$from = “From: email anda”; // isi dengan email anda
if($to == “semua”)
{
$this->query = mysql_query($this->sql);
while($this->run_query = mysql_fetch_array($this->query))
{
mail($to,$subject,$pesan,$from);
}
}
else
{
mail($to,$subject,$pesan,$from);
}
} // end function kirimmail
} // end class
$m = new email();
$m->kirimmail();
}
?>

Sedikit Penjelasan kode diatas :
Pada class config, kita variabelkan nama host,user,dan pass. Lalu kita konekkan dengan database pada function config. Function config itulah yang dinamakan constructor. Pada index.php, terdapat class daftar extends config, gunanya adalah untuk mengkonekkan dengan database, lalu kita variabelkan $sql yang merupakan perintah query. Lalu perintah query tersebut kita wariskan ke class email. Gunanya adalah agar tidak perlu melakukan penulisan ulang query tersebut.
Yah, sekian dulu lah penjelasan dari saya. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan menghubungi saya di :
Read More

Upload PHP Auto Rename

0 komentar
Trick Upload PHP Auto Rename web desain grafis
Hai…para pengunjung setia ilmuwebsite.co, ini adalah artikel tentang php yang pertama kali saya tulis untuk ilmuwebsite.com hehehe. Salam kenal y….

Ok kita langsung saja pada inti pembahasan yaitu bagaimana mengupload file dengan menggunakan php ditambah sedikit trik pengembangan. Upload file merupakan salah satu fasilitas pada web yang kini semakin sering digunakan, file yang ada pada komputer local dapat kita simpan ke dalam directory server yang nantinya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Dan tentunya setiap bahasa pemrograman web sudah dipastikan memiliki fungsi-fungsi tersendiri untuk melakukan upload file.
Seringkali saya bertanya pada diri sendiri “apabila terdapat 1 file yang diupload ke server, sedangkan terdapat file dengan nama yang sama pada server hosting, bagaimana caranya agar file yang sudah ada dengan nama yang sama tidak ter-replace/tertimpa oleh file yang baru diupload”.
Dan sekarang setelah mencari dan hunting diberbagai situs yang membahas tentang web programming akhirnya saya menemukan jawabannya.
Jawabannya adalah kita perlu melakukan sebuah validasi sebelum file di kirim ke server. Validasi itu berupa pengecekan apakah pada directory tujuan terdapat nama file yang sama dengan file yang akan kita upload.
Ok sekarang kita coba langsung kepada scriptnya saja. Yang perlu kita sediakan adalah :
  1. Folder direktori yang nantinya akan kita gunakan sebagai tempat untuk menampung hasil dari proses upload. Contoh : saya berinama foldernya “upload”
  2. Halaman form.php
  3. Halaman action.php
Langkah pertama adalah membuat halaman form.php
<form action=”action.php” method=”post” enctype=”multipart/form-data”>
 Pilih File Anda:
<input type=”file” name=”myfile” />
<input name=”MAX_FILE_SIZE” type=”hidden” id=”MAX_FILE_SIZE” size=”30000″ />
<input type=”submit” value=”Upload” />
</form>
Langkah selanjutnya adalah membuat halaman action.php. scriptnya sebagai berikut :
<?php
    $uploadDir = “../upload/”;
    // Apabila ada file yang di-upload
    if(is_uploaded_file($_FILES['myfile']['tmp_name'])){
        $uploadFile = $_FILES['myfile'];
        
        // Extract nama file
        $extractFile = pathinfo($uploadFile['name']);        
        $size = $_FILES['myfile']['size']; //untuk mengetahui ukuran file
        $tipe = $_FILES['myfile']['type'];// untuk mengetahui tipe file
         //Dibawah ini adalah untuk mengatur format gambar yang dapat di uplada ke server.
        Anda bisa tambahakan jika ingin memasukan format yang lain tergantung kebutuhan anda.
        $exts =array(‘image/jpg’,'image/jpeg’,'image/pjpeg’,'image/png’,'image/x-png’);
        if(!in_array(($tipe),$exts)){
        echo ‘Format file yang di izinkan hanya JPEG dan PNG’;
        exit;
        }
        // dibawah ini script untuk mengatur ukuran file yang dapat di upload ke server
        if(($size !=0)&&($size>30000)){
        exit(‘Ukuran gambar terlalu besar’);
        }
$sameName = 0; // Menyimpan banyaknya file dengan nama yang sama dengan file yg diupload
        $handle = opendir($uploadDir);
        while(false !== ($file = readdir($handle))){ // Looping isi file pada directory tujuan
            // Apabila ada file dengan awalan yg sama dengan nama file di uplaod
            if(strpos($file,$extractFile['filename']) !== false)                
              $sameName++; // Tambah data file yang sama    
        }        
        
        /* Apabila tidak ada file yang sama ($sameName masih ’0′) maka nama file pakai
 * nama ketika diupload, jika $sameName > 0 maka pakai format “namafile($sameName).ext */
        $newName = empty($sameName) ? $uploadFile['name'] : $extractFile['filename'].’(‘.$sameName.’).’.$extractFile['extension'];
        
        if(move_uploaded_file($uploadFile['tmp_name'],$uploadDir.$newName)){
        echo ‘File berhasil diupload dengan nama: ‘.$newName;    
        }
         else{
        echo ‘File gagal diupload’;
    }
?>
Pada script di atas saya hanya mengkhususkan file yang di upload adalah imang/gambar. Jika anda ingin mengupload file dengan format yang lain silahkan anda ganti baris berikut :
$exts =array(‘image/jpg’,'image/jpeg’,'image/pjpeg’,'image/png’,'image/x-png’);
        if(!in_array(($tipe),$exts)){
        echo ‘Format file yang di izinkan hanya JPEG dan PNG’;
        exit;
        }
Dengan menjalankan script sederhana diatas maka jika pada server terdapat nama file yang sama maka file yang akan diupload akan digantikan dengan format: namaFile(jumlahFileYangSama).extensionFile”. Contohnya apabila di dalam server terdapat nama file “doc.pdf”, maka file yang akan diupload nantinya akan menjadi direname secara otomaris menjadi “doc(1).pdf”, apabila pada proses upload selanjutnya ada file yang diupload dengan nama “doc.pdf” juga maka file itu akan di-rename dengan nama “doc(2).pdf”, dan begitu seterusnya.
Silahkan download script lengkapnya di sini :
http://www.ilmuwebsite.com/submit/trik_upload_byimran.zip
Read More

script Aktivasi Email

0 komentar
Aktivasi Email web desain grafisHalo semua. Lama tidak menulis artikel akhirnya ada kesempatan untuk menulis kembali. Yah, artikel kali ini bukan artikel baru. Tapi belum pernah dibahas sebelumnya di ilmuwebsite.com. Yah, mudah2an artikel ini dapat membantu para maniak PHP untuk membuat fitur aktivasi email pada web-nya. Aktivasi email ini dibuat masih sangat sederhana. Silahkan anda kembangkan sendiri.
Buat databasenya terlebih dahulu :

CREATE DATABASE aktivasi_email;

Lalu buat struktur tabelnya :
         
            CREATE TABLE anggota (
  id mediumint(8) NOT NULL auto_increment,
  nama varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,
  email varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
  aktif tinyint(1) NOT NULL,
  PRIMARY KEY  (id)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=6 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=6 ;

Nih script PHP-nya :
Config.php :
<?php
      $localhost = “localhost”;
      $username = “root”;
      $password = “”;
      $db = “aktivasi_email”;
      mysql_connect($localhost,$username,$password);
      mysql_select_db($db);
?>

Index.php
<?php
      include “config.php”;
      if($_GET['ok'] == “daftar”)
      {
            $nama = $_POST['nama'];
            $email = $_POST['email'];
            mysql_query(“INSERT INTO anggota (nama,email,aktif) values (‘$nama’,'$email’,’0′)”);
            $email_registrasi = mysql_query(“SELECT * FROM anggota WHERE email=’$email’”);
            $email_aktivasi = mysql_fetch_array($email_registrasi);
            $pesan = “Hallo $nama, Silahkan klik link aktivasi dibawah ini untuk mengaktifkan keanggotaan anda n n http://www.situsanda.com/aktivasi.php?aktivasi=$email_aktivasi”;
            @mail(“$email”,”Aktivasi email”,”$pesan”,”From: email_anda@yahoo.com”);
            print “<center>Silahkan Klik Link aktivasi yang telah kami kirim ke email anda!</center><br>”;
      }
?>
<form name=”form1″ method=”post” action=”?ok=daftar”>
  <p>Nama : <br>
    <input name=”nama” type=”text” id=”nama”>
</p>
  <p>Email :<br>
    <input name=”email” type=”text” id=”email”>
  </p>
  <p>
    <input type=”submit” name=”Submit” value=”Ok”>
    </p>
</form>

Aktivasi.php
<?php
      include “config.php”;
      // ini untuk mengecek di database apakah email terdaftar sebelumnya.
      $url = $_SERVER['REQUEST_URI'];
      $cek_email = stristr($url,”aktivasi=”);
      $email = substr($cek_email,9);
      $email_registrasi = mysql_query(“SELECT * FROM anggota WHERE email=’$email’”);
      $email_aktivasi = mysql_fetch_array($email_registrasi);
      if($_GET['aktivasi'] == $email_aktivasi['email'])
      {
            // aktifkan keanggotaan
            mysql_query(“UPDATE anggota SET aktif=’1′ WHERE email=’$email_aktivasi[email]‘”);
            print “Account anda telah diaktifkan !!”;
      }
?>

Penjelasan singkat :
file config.php berguna untuk mengatur koneksi ke database. Saya pikir yang ini tidak perlu dijelaskan terlalu dalam. Pada file index,php, terdapat perintah “mail” yang berfungsi mengirim ke email anda alamat link http://www.situsanda.com/aktivasi.php?aktivasi=$email_aktivasi. Jika anda membuka email anda, anda cukup meng-klik link tadi dan secara otomatis anda akan masuk ke file aktivasi.php?aktivasi=email_anda. Dan pada file aktivasi.php akan dilakukan perubahan pada tabel “aktif”  dari angka 0 menjadi 1, dimana angka 0 artinya belum aktif sedangkan 1 sudah aktif.
Read More

menempilkan Iklan Pada Halaman Website

0 komentar
Menampilkan Iklan Pada Halaman Website  web desain grafisAda banyak cara untuk membuat iklan ditampilkan pada halaman website. Biasanya para bloger menggunakan iklan yang bersifat Pay Per Click ataupun Pay To Click, seperti Google Adsense misalnya, namun bagaimana jika kita ingin menampilkan iklan produk milik kita sendiri? Ada beberapa cara tentunya, yang statis maupun . Di samping banyak cara, logikanya pun banyak tentunya. Penulis akan jelaskan beberapa cara untuk menampilkan iklan pada website yang kita miliki, yaitu sebagai berikut :



1. Menampilkan iklan secara random
2. Menampilkan berdasarkan detik waktu
3. Menampilkan berdasarkan kategori halaman yang dituju
Bahan yang dibutuhkan :
1. Pengetahuan dasar fungsi PHP
2. Menyiapkan beberapa gambar/image berekstensi jpg ataupun png untuk dijadikan sebagai iklannya, di artikel ini penulis telah menyediakan 30 gambar yang akan dijadikan iklan nantinya.
Cukup dengan pengetahuan dasar fungsi PHP, kita sudah dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk membuat suatu script sederhana yang berguna untuk menampilkan iklan yang diinginkan. Fungsi-fungsi dasar yang digunakan dalam artikel kali ini adalah fungsi rand(), dates(),
Penulis membagi cara-cara yang telah penulis sebutkan di atas kedalam beberapa file, yang pertama yaitu file iklan_random.php :
Filter tersebut berisi sebuah fungsi yang berguna untuk menampilkan iklan secara random :

function iklan_random()
{
$no = rand(1,30); // Ini menentukan nomor urutan gambar
?>}

Fungsi rand(1,30) digunakan untuk mendapatkan nilai secara random dari 1 sampai 30. Dengan fungsi ini maka jumlah iklan tidak terbatas.
Yang selanjutnya adalah file iklan_waktu.php, dalam file ini terdapat sebuah fungsi yang dapat menampilkan iklan bedarsarkan detik waktu, file ini berisi :
function iklan_waktu()
{
/* cari nomor urutan gambar berdasar waktu, karena hanya ada 30 gambar maka maksimal detik (60) dibagi 2 aja.. */
$no = date(‘s’)/2;
?>}

Fungsi date(‘s’) di atas digunakan untuk menangkap detik saat ini. Karena maksimal detik adalah 60 maka maksimal jumlah iklan adalah 60. Jika jumlah iklannya adalah 60 gambar maka setiap gambar akan ditampilkan maksimal 1 detik. Sehingga jika ada 30 gambar, setiap gambar akan ditampilkan masing masing 2 detik.

Yang terakhir adalah file iklan_kategori.php, dalam file ini terdapat fungsi yang dapat menampilkan iklan berdasarkan kategori halaman.
function iklan_kategori()
{
// Tentukan kategori apabila belum dipilih
if(isset($_GET['k'])){$k=$_GET['k'];}else{$k=4;}
?>
}
Pada setiap halaman diletakkan sebuah variable ’k’, variable ini dihasilkan oleh url, yang kemudian diambil menggunakan variable global $_GET[’k’], untuk selanjutnya di cocokkan dengan urutan gambar yang ada. Sehingga jika variable k bernilai 1 maka yang ditampilkan adalah ads1.jpg, begitu untuk seterusnya dan seterusnya…
Semoga artikel ini bermanfaat. Untuk melihat contoh hasilnya :
http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan/iklan_kategori.php
http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan/iklan_random.php
http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan/iklan_waktu.php
Catatan :
Silahkan kembangkan sesuai keinginan anda dan sebarluaskan semampunya. Silahkan ngaku-ngaku sebagai penemu bila tidak punya malu. Ungkapan terima kasih cukup dengan menyebarkan website saya -> http://sofian.co.nr
Silahkan mendownload file tutorial tersebut disini …
http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan.zip
Read More

Proteksi Image Dengan PHP

0 komentar
Proteksi Image dengan PHP web desain grafisBandwith stolen, atau pencurian bandwith menjadi salah satu alasan mengapa saya menulis artikel ini. Namun apa yang menjadi istimewa dari teknik proteksi image dengan PHP? Keistimewaannya adalah anda bisa menampilkan image/gambar hanya pada website-website pilihan anda, dan jika orang lain yang mencoba mengcopy url image anda, niscaya dia tidak bisa menampilkan imagenya di website miliknya. Bandwith anda tetap aman. Script php lengkapnya adalah sebagai berikut :
<?php
$imagedir = “/home/websiteanda/public_html/images/” ;
$validprefixes = array (
“ilmuwebsite.com”,
“www.ilmuwebsite.com”
) ;
$homepage = “http://www.ilmuwebsite.com/” ;
$email = info@ilmuwebsite.com;
function isreferrerokay ( $referrer, $validprefixes )
{
$validreferrer = 0 ;
$authreferrer  = current( $validprefixes );
while ($authreferrer) {
if (eregi( “^https?://$authreferrer/”, $referrer )) {
$validreferrer = 1 ;
break ;
}
$authreferrer = next( $validprefixes );
}
return $validreferrer ;
}
$image = $_GET['image'] ;
$referrer = getenv( “HTTP_REFERER” );
if (isset($_GET['image'])) {
if (empty($referrer) ||
isreferrerokay( $referrer, $validprefixes )) {
$imagepath = $imagedir . $image ;
$imageinfo = getimagesize( $imagepath );
if ($imageinfo[2] == 1) {
$imagetype = “gif” ;
}
elseif ($imageinfo[2] == 2) {
$imagetype = “jpeg” ;
}
elseif ($imageinfo[2] == 3) {
$imagetype = “png” ;
}
else {
header( “HTTP/1.0 404 Not Found” );
exit ;
}
header( “Content-type: image/$imagetype” );
@readfile( $imagepath );
}
else {
if (isset($email)) {
mail( $email, “Bandwidth Theft Alert”,
“WARNING:nn$referrerntried to accessn$imagen”,
“From: CHImageGuard <$email>” );
}
header( “HTTP/1.0 404 Not Found” );
}
}
else {
header( “Location: $homepage” );
}
?>
Script ini bekerja mengecek refererr. Referer sendiri yang mengindikasikan darimanakan datangnya suatu request terjadi, dalam bentuk url. Dan script ini kemudian mencocokkan referrer, jika domain referrer tidak terdapat dalam  $validprefixes maka domain tersebut tidak dapat menampilkan image, dan begitu sebaliknya. Letakkan script ini di direktori root website anda, atau di dalam direktori anda yang lain, kemudian yang harus di setting adalah :
$imagedir = “/home/websiteanda/public_html/images/” ;
$imagedir merupakan full path dari direktori image anda…
$validprefixes = array (
“ilmuwebsite.com”,
“www.ilmuwebsite.com”
) ;
kemudian $validprefixes merupakan website referer yang diperbolehkaan untuk dapat menampilkan image
$email = info@ilmuwebsite.com;
kemudian yang terakhir adalah email, yang nantinya dapat memberitahukan kepada anda orang lain yang mencoba untuk menampilkan image anda di websitenya tanpa sepengetahuan anda.
untuk menggunakan url nya adalah seperti ini
http://www.websiteanda.com/imgprotection.php?image=image.jpg
contoh penggunaanya seperti ini …
http://unair.info/imagegen/imageir.php?image=image003.jpg
anda dapat mengetesnya dengan menyisipkan tag ini di website anda.
<img src=”http://unair.info/imagegen/imageir.php?image=image003.jpg” />
gambarnya tidak akan tampil.
Selamat mencoba. Silahkan download scriptnya disini.
http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/imgprotection.php.zi
Read More

Generate Halaman Html dengan PHP

0 komentar
Mengambil Content Website Lain dengan File get contents dan RegEx web desain grafisSeorang staff ilmuwebsite dahulu kala pernah bertanya kepada penulis, “Bagaimana sih caranya mengambil content yang ada pada website lain untuk ditampilkan di website kita?”. Nah saat ini mungkin anda juga bertanya hal yang sama?? Sehingga jumlah yang bertanya kepada penulis dengan pertanyaan yang sama adalah semua orang + anda + staff ilmuwebsite tersebut. :D. Oke lantas sekarang setelah anda bertanya lalu bagaimana solusinya, bagaimana anda dapat melakukan itu? Pada tutorial php kali ini penulis akan jelaskan itu semua.
Yang patut anda ketahui sebelum melakukan hal ini adalah, anda harus mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar dari Regular Expression, tidak wajib untuk hafal, tapi mutlak bagi anda untuk mengerti setidaknya dasar dari regular expression.
Setelah persyaratan terpenuhi, penulis membaginya menjadi beberapa step, analogi pengambilan content di situs lain kemudian di letakkan di website anda adalah sama seperti ketika seseorang yang membuka satu situs, kemudian mengcopykan sebagian isinya dan mempastekan di situsnya, sehingga dalam pseudo code-nya …
buka websitenya …
pilih content yang ingin di ambil
copy kan content yang diambil
lalu tampilkan content yang diambil tersebut pada website anda
untuk melakukan hal ini kita memanfaatkan regular expression dan fungsi file_get_contents yang sudah di sediakan pada php
Oke, penulis mengambil contoh kasus, bagaimana menampilkan jadwal sholat hari ini yang jadwalnya itu di ambil dari website http://www.pkpu.or.id/adzan.php?id=83.
Mengambil Content Website Lain dengan File get contents dan RegEx web desain grafis

Penulis akan mengambil jadwal hari ini saja, yang mana barisnya ini di wakili oleh tanda highlight berwarna abu dengan tulisan putih didalamnya  dan juga kita akan ambil tag head milik table jadwal sholat dan jadwal sholat hari ini …
Mengambil Content Website Lain dengan File get contents dan RegEx web desain grafis
dalam view source nya …

<tr align=”center”>
<td><b>Date</b></td><td><b>Imsyak</b></td><td><b>Fajr</b></td><td><b>Syuruq</b></td><td><b>Dzuhr</b></td><td><b>Asr</b></td><td><b>Maghrib</b></td><td><b>Isha</b></td></tr>

dan

<tr align=”center”><td><b>11</b></td><td>04:30:51</td><td>04:37:12</td><td>05:57:26</td><td>12:07:14</td><td>15:23:21</td><td>18:16:57</td><td>19:28:40</td></tr>

script lengkapnya adalah :

<?php
$text = file_get_contents(“http://www.pkpu.or.id/adzan.php?id=83″);
echo “<table border=’1′>”;
preg_match_all(‘#<trsclass=”table_header(.+?)>(.+?)</tr>#siu’, $text, $result);
for ($x = 0, $jumlah = count($result[0]); $x < $jumlah; $x++) {
echo $result[2][$x] . “n”;
}
echo “</tr><tr>”;
preg_match_all(‘#<trsclass=”table_highlight(.+?)>(.+?)</tr>#siu’, $text, $result);
for ($x = 0, $jumlah = count($result[0]); $x < $jumlah; $x++) {
echo $result[2][$x] . “n”;
}
echo “</tr></table>”;
?>

penulis akan jelaskan sedikit cara kerja script ini …
pertama semua isi halamannya dengan file_get_contents
$text = file_get_contents(“http://www.pkpu.or.id/adzan.php?id=83″);
lalu, kita cocokkan dengan pattern atau pola dari header table yang akan di ambil …
preg_match_all(‘#<trsclass=”table_header(.+?)>(.+?)</tr>#siu’, $text, $result);
kita lihat polanya …
#<trsclass=”table_header(.+?)>(.+?)</tr>#siu
ini berarti mulai dari tag <tr> yang memilikitable_header … sampai tag </tr> penutup
sehingga jika ada banyak data … nanti yang di ambil cuma


<tr align=”center”>
<td><b>Date</b></td><td><b>Imsyak</b></td><td><b>Fajr</b></td><td><b>Syuruq</b></td><td><b>Dzuhr</b></td><td><b>Asr</b></td><td><b>Maghrib</b></td><td><b>Isha</b></td></tr>


sedangkan pengulangan di bawah ini cuma untuk mewaspadai jika terdapat banyak sekali <tr> dengan class yang sama …  dan sekaligus pengulangan ini digunakan untuk menampilkan hasil dari pengambilan datanya …
for ($x = 0, $jumlah = count($result[0]); $x < $jumlah; $x++) {
echo $result[2][$x] . “n”;
}

script yang di bawahnya sama saja dengan yang penulis jelaskan sebelumnya. Dan hasilnya nanti akhirnya lihat disini . Dan hasilnya itu akan terus berubah sesuai dengan pergantian hari. Dan anda dapat mengimplementasikan teknik ini untuk hal yang lain yang tentunya sangat bermanfaat. Contoh Jadwal Sholat yang contentnya di ambil dari PKPU http://www.ilmuwebsite.com/sholu.php untuk scriptnya http://www.ilmuwebsite.com/sholu.php.txt
silahkan  script lengkapnya download di sini
Selamat mencoba.
Read More

mengambil content Website Lain Dengan File_Get_Content dan Reg Ex

0 komentar
Mengambil Content Website Lain dengan File get contents dan RegEx web desain grafisSeorang staff ilmuwebsite dahulu kala pernah bertanya kepada penulis, “Bagaimana sih caranya mengambil content yang ada pada website lain untuk ditampilkan di website kita?”. Nah saat ini mungkin anda juga bertanya hal yang sama?? Sehingga jumlah yang bertanya kepada penulis dengan pertanyaan yang sama adalah semua orang + anda + staff ilmuwebsite tersebut. :D. Oke lantas sekarang setelah anda bertanya lalu bagaimana solusinya, bagaimana anda dapat melakukan itu? Pada tutorial php kali ini penulis akan jelaskan itu semua.
Yang patut anda ketahui sebelum melakukan hal ini adalah, anda harus mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar dari Regular Expression, tidak wajib untuk hafal, tapi mutlak bagi anda untuk mengerti setidaknya dasar dari regular expression.
Setelah persyaratan terpenuhi, penulis membaginya menjadi beberapa step, analogi pengambilan content di situs lain kemudian di letakkan di website anda adalah sama seperti ketika seseorang yang membuka satu situs, kemudian mengcopykan sebagian isinya dan mempastekan di situsnya, sehingga dalam pseudo code-nya …
buka websitenya …
pilih content yang ingin di ambil
copy kan content yang diambil
lalu tampilkan content yang diambil tersebut pada website anda
untuk melakukan hal ini kita memanfaatkan regular expression dan fungsi file_get_contents yang sudah di sediakan pada php
Oke, penulis mengambil contoh kasus, bagaimana menampilkan jadwal sholat hari ini yang jadwalnya itu di ambil dari website http://www.pkpu.or.id/adzan.php?id=83.
Mengambil Content Website Lain dengan File get contents dan RegEx web desain grafis

Penulis akan mengambil jadwal hari ini saja, yang mana barisnya ini di wakili oleh tanda highlight berwarna abu dengan tulisan putih didalamnya  dan juga kita akan ambil tag head milik table jadwal sholat dan jadwal sholat hari ini …
Mengambil Content Website Lain dengan File get contents dan RegEx web desain grafis
dalam view source nya …

<tr align=”center”>
<td><b>Date</b></td><td><b>Imsyak</b></td><td><b>Fajr</b></td><td><b>Syuruq</b></td><td><b>Dzuhr</b></td><td><b>Asr</b></td><td><b>Maghrib</b></td><td><b>Isha</b></td></tr>

dan

<tr align=”center”><td><b>11</b></td><td>04:30:51</td><td>04:37:12</td><td>05:57:26</td><td>12:07:14</td><td>15:23:21</td><td>18:16:57</td><td>19:28:40</td></tr>

script lengkapnya adalah :

<?php
$text = file_get_contents(“http://www.pkpu.or.id/adzan.php?id=83″);
echo “<table border=’1′>”;
preg_match_all(‘#<trsclass=”table_header(.+?)>(.+?)</tr>#siu’, $text, $result);
for ($x = 0, $jumlah = count($result[0]); $x < $jumlah; $x++) {
echo $result[2][$x] . “n”;
}
echo “</tr><tr>”;
preg_match_all(‘#<trsclass=”table_highlight(.+?)>(.+?)</tr>#siu’, $text, $result);
for ($x = 0, $jumlah = count($result[0]); $x < $jumlah; $x++) {
echo $result[2][$x] . “n”;
}
echo “</tr></table>”;
?>

penulis akan jelaskan sedikit cara kerja script ini …
pertama semua isi halamannya dengan file_get_contents
$text = file_get_contents(“http://www.pkpu.or.id/adzan.php?id=83″);
lalu, kita cocokkan dengan pattern atau pola dari header table yang akan di ambil …
preg_match_all(‘#<trsclass=”table_header(.+?)>(.+?)</tr>#siu’, $text, $result);
kita lihat polanya …
#<trsclass=”table_header(.+?)>(.+?)</tr>#siu
ini berarti mulai dari tag <tr> yang memilikitable_header … sampai tag </tr> penutup
sehingga jika ada banyak data … nanti yang di ambil cuma


<tr align=”center”>
<td><b>Date</b></td><td><b>Imsyak</b></td><td><b>Fajr</b></td><td><b>Syuruq</b></td><td><b>Dzuhr</b></td><td><b>Asr</b></td><td><b>Maghrib</b></td><td><b>Isha</b></td></tr>


sedangkan pengulangan di bawah ini cuma untuk mewaspadai jika terdapat banyak sekali <tr> dengan class yang sama …  dan sekaligus pengulangan ini digunakan untuk menampilkan hasil dari pengambilan datanya …
for ($x = 0, $jumlah = count($result[0]); $x < $jumlah; $x++) {
echo $result[2][$x] . “n”;
}

script yang di bawahnya sama saja dengan yang penulis jelaskan sebelumnya. Dan hasilnya nanti akhirnya lihat disini . Dan hasilnya itu akan terus berubah sesuai dengan pergantian hari. Dan anda dapat mengimplementasikan teknik ini untuk hal yang lain yang tentunya sangat bermanfaat. Contoh Jadwal Sholat yang contentnya di ambil dari PKPU http://www.ilmuwebsite.com/sholu.php untuk scriptnya http://www.ilmuwebsite.com/sholu.php.txt
silahkan  script lengkapnya download di sini
Selamat mencoba.
Read More

Menambah Keamanan pada PHP

0 komentar
Sedikit Bumbu Keamanan PHP web desain grafisSaat kita mulai membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP tentu kita akan berfokus pada cara pembuatannya, bagaimana mengimplementasikan logika sehingga menghasilkan suatu karya (sistem) yang berjalan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.
Tapi ada kalanya kita perlu membalik pola pikir tersebut dengan memandang sebagai seorang user (pengguna aplikasi) yang mungkin memiliki waktu lebih banyak dalam penggunaan aplikasi tersebut. Dalam hal ini banyak hal yang mungkin tidak kita perhatikan dari aplikasi buatan kita tersebut oleh karena itu ada pepatah “Tidak ada sistem yang sempurna.” tetapi penulis akan memberikan sedikit informasi keamanan dasar sehingga kita bisa sedikit melangkah menuju kesempurnaan tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam langkah percobaan para cracker untuk memboikot akses website kita antara lain :
1.  Melalui URL (method GET)
2. Melalui media input yang terdapat dalam form (method POST)

Sebagaimana kita ketahui bahwa terdapat 2 cara umum pengiriman variable dalam PHP yaitu GET dan POST sehingga perlu penanganan khusus dalam penerimaan serta pengiriman variable tersebut.
Untuk method POST :
Method POST merupakan penangkapan variable dari media input yang terdapat dalam FORM.
1. Batasi jumlah karakter (maxlength)
Pembatasan jumlah karakter dalam media input sangat penting sehingga tidak dimungkinkan penulisan script seperti javascript pada inputbox tersebut.
Contoh implementasi : <input name=”_cari” maxlength=”10″ />
Titik rawan : Input Login (username dan password), Input search
2. Lapisi dengan penahan kutip atau addslashes()
Fungsi PHP ini akan membantu kita menambahkan tanda kutip (‘) pada setiap karakter garing (/) sehingga dapat mencegah timbulnya efek SQL injection. Saya rasa teknik hacking ini cukup populer diantara anda. Penambahan kutip akan membuat garing menjadi bertipe string sehingga tidak dianggap sebagai salah satu perintah query pada MySQL / SQL.
Contoh implementasi : addslashes($_POST['_username'])
Titik rawan : Form Login
3. Lapisi dengan penahan tag atau htmlspecialchars()
Untuk mencegah terjadinya teknik hacking xss atau javascript injection maka ada baiknya kita menambahkan fungsi tersebut. Hal ini akan membuat tag html maupun javascript memiliki tipe data string sehingga tidak akan dieksekusi oleh browser.
Apabila script dimungkinkan dalam media input sehingga masuk ke dalam database dan saat browser membuka halaman yang terkontaminasi tersebut maka browser akan melakukan eksekusi terhadap perintah tersebut yang biasanya dalam bentuk javascript.
Contoh implementasi : htmlspecialchars($_POST['pesan'])
Titik rawan : Form Login, Form Kontak Admin
4. Perhatikan nama media input
Sudah saatnya kita berusaha sedikit lebih unik dalam menentukan nama pada media input kita sehingga mempersulit beberapa tools penjahat yang menggunakan library (kamus kata) dalam penentuan nama variable incarannya. Misalnya pada media input login tambahkan garis bawah. Tentu anda memiliki ide sendiri dalam
mengimplementasikan hal ini.
Contoh implementasi : <input name=”_username” />
Titik rawan : Input Login (username dan password)
Untuk method GET :
Method get merupakan penangkapan variable yang berasal dari URL.
1. Gunakan .htaccess
Sebenarnya ini adalah sebuah metode yang menjadikan website kita seakan memiliki
struktur direktori yang luas, padahal itu adalah variable. Sehingga memecah
konsentrasi dari pengunjung yang berniat isenk. Bila halaman tidak ditemukan maka
kita dapat meredirectnya ke halaman 404 kesayangan kita.
Implementasi :
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php?page=$1 [L]
</IfModule>

RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^mydomain.com$ [NC]
RewriteRule ^(.*) http://www.mydomain.com/$1 [L,R=301]

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat disini :
http://www.ilmuwebsite.com/tutorial-php/membuat-url-mod-rewrite-part-1-http-conf
2. Hindari $_REQUEST()
Metode ini digunakan untuk menangkap variable dalam bentuk POST dan GET. Ada kalanya kita membutuhkan metode penerimaan variable dengan menggunakan fungsi ini, tetapi batasilah penggunaannya karena tanpa disadari suatu saat anda akan mendapatkan masalah karena hal ini. Dan bila kita telah terlanjur menggunakannya pada seluruh aplikasi kita maka kita akan sulit untuk merubah (Bisa, dengan memilah mana yang tidak perlu dan benar-benar menggunakan.).
Tambahan :
1. Session dan Cookies timeout
Gunakan timeout pada session atau cookies terutama untuk pengenalan login. Session merupakan penanda dari sisi server dan akan hilang apabila browser ditutup, sedangkan cookies adalah pengenalan dari sisi browser dan bila tidak diset timeout maka status akan terus login (pada pengenalan login.), tentu saja anda tau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya.
Mungkin sampai disini dulu, karena sudah waktunya berangkat kerja. Bila ada yang ingin ditambahkan silahkan ditambahkan karena pengetahuan kita tidak akan habis dengan saling berbagi.
Read More